Minggu, 15 Mei 2011

Ucapan Selamat bagi Orang Tuayang Baru Lahir Anaknya


Sering bingung mau mengucapkan
apa ketika mendengar ada ikhwah
yang baru mendapatkan bayi?
Saya juga. Maunya sih
mengucapkan doa tertentu, tapi
tidak tahu ada atau tidaknya dalil
syar’i dalam perkara ini. Terkadang
hanya mengucapkan doa umum,
“Selamat ya, barakallahu fiikum”.
Tapi sekarang alhamdulillah, sudah
ketemu atsar dari salaf, bagaimana
ucapan selamat mereka kepada
orang tua yang baru dianugerahi
bayi oleh Allah ta’ala.
Di dalam buku Menyambut si
Buah Hati yang ditulis oleh Salim
Rasyid As-Sibli dan Muhammad
Khalifah (terbitan Ash-Shaf Media,
halaman 30-31), penulis buku
tersebut mengatakan,“Tidak
terdapat satu hadits pun dari
Rasulullah shallallahu‘alaihi
wasallam tentang ucapan selamat,
dan tidak ada sesuatu pun kecuali
atsar yang diriwayatkan dari para
tabi’in. Di antaranya:
Dari Hasan Al-Bashri rahimahullah,
bahwasanya ada seseorang yang
bertanya kepadanya,“Bagaimana
cara saya mengucapkan ucapan
selamat (kelahiran)?” Beliau
menjawab, “Ucapkanlah olehmu,
ﺟَﻌَﻞَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣُﺒَﺎﺭَﻛًﺎ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺃُﻣَّﺔِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
“Ja’alallahu mubaarokan ‘alaika wa
‘ala ummati Muhammadin”
Artinya, “Semoga Allah
menjadikannya anak yang
diberkahi atasmu dan atas umat
Muhammad shallallahu‘alaihi
wasallam.” (Atsar ini hasan,
dikeluarkan oleh Imam Thabrani).”
>>nukilan sampai di sini.
Sebenarnya masih ada atsar lain
dari Ayyub As-Sikhtiyani, namun
karena lafazhnya sama, kita
cukupkan dengan atsar Hasan Al-
Bashri. Untuk melihat atsar tersebut
serta takhrij atsar yang lebih
komplit bisa dilihat di buku
terjemahannya.
Kemudian, penulis juga berkata,
“Atsar-atsar seperti ini jauh lebih
baik daripada apa yang kami lihat
berupa ucapan yang diada-adakan
yang bisa digunakan pada hari ini.
Dan tidak seorang pun di antara
ahlul ilmi yang
memperbolehkannya. Akan tetapi
bersamaan dengan itu kami tidak
melazimkan (membiasakan)
memberi ucapan selamat seperti di
atas, layaknya amalan itu
disebutkan oleh sebuah hadits Nabi
shallallahu‘alaihi wasallam.
Tidak juga kami menjadikannya
seperti dzikir-dzikir yang lain yang
telah pasti di dalam as-sunnah.
Maka barangsiapa yang
mengucapkannya pada suatu kali,
tidak mengapa. Adapun yang tidak
mengucapkannya maka tidak ada
ruginya.”
>> Sampai di sini nukilan dari buku
tersebut.
Demikianlah apa yang bisa kita
bagi pada kesempatan kali ini..
Semoga bisa bermanfaat.
Walhamdulillahi rabbil‘alamin.
Sumber: http://
anakmuslim.wordpress.com/2007/12/10/
ucapan-selamat-bagi-orang-tua-
yang-baru-lahir-anaknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar